Solo dikenal dunia jauh sebelum ada Republik Indonesia
melalui 'Bengawan Solo'
Ketika ada Mbah Gesang, sang Maestro Keroncong
Solo dicanangkan sebagai Kota Keroncong, dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya ke-90, 9/9/2007, di stadion Internasional Manahan.
Ketika ada Gesang, sang Pahlawan Keroncong
Solo menyelenggarakan International Keroncong Festival 2008, yang menghasilkan
Deklarasi 'Keroncong Dunia' :
Hari Kebangkitan Keroncong Dunia - 5 Desember
Istana Maya Keroncong Dunia : Sitihinggil Keraton Surakarta Hadiningrat
Tokoh 'Kebangkitan Keroncong Dunia' : Ir Joko Widodo, Walikota Solo 2005-2015
20 Mei 2010, 102 tahun Kebangkitan Bangsa Indonesia, Gesang justru meninggalkan kita semua
Duka yang dalam tentu ada disetiap dada warga bangsa, khususnya warga Kota Surakarta
Semoga Gesang membangkitkan semangat Solo terus nyaman dan 'mengalir sampai jauh', memberi berkah kepada siapa saja, juga para 'pedagang yang naik itu perahu'......
seperti dalam 'syair lagu Bengawan Solo'
tak kita sadari, ternyata Mbah Gesang berwasiat juga untuk kita berbudaya 'air'....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar